WARTA KOTA, DEPOK -- Pengendara sepeda motor Honda Beat B 3066 SUG, atas nama Susi Widiyanti (29) tewas
mengenaskan dengan kepala terlindas truk di Jalan Raya Limo, RT 3/3,
Kelurahan Meruyung, Limo, Depok, atau tepatnya di depan toko bangunan
Sinar Limo, Rabu (13/1/2016) pagi sekira pukul 08.15.
Selain itu, kecelakaan lalu lintas ini juga mengakibatkan Nova, perempuan pengendara sepeda motor lainnya, Supra B 6015 ZLO mengalami patah tulang kaki, akibat terlindas truk.
Jenazah Susi, yang merupakan warga Jalan Srengseng Sawah, RT 11/9, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, langsung dibawa ke RS Fatmawati.
Sementara, Nova yang mengalami luka berat di kakinya yang patah tulang dirawat di RS Puri Cinere.
Selain itu, kecelakaan lalu lintas ini juga mengakibatkan Nova, perempuan pengendara sepeda motor lainnya, Supra B 6015 ZLO mengalami patah tulang kaki, akibat terlindas truk.
Jenazah Susi, yang merupakan warga Jalan Srengseng Sawah, RT 11/9, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, langsung dibawa ke RS Fatmawati.
Sementara, Nova yang mengalami luka berat di kakinya yang patah tulang dirawat di RS Puri Cinere.
Nova merupakan warga, Cinere Insani Resident Blok C 1, RT 4/6, Parung Bingung, Rangkapan Jaya Baru, Depok.
Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan peristiwa berawal saat truk B 9095 UAA yang dikemudikan Sudarto (43) warga Banyumas, Jateng, melintas dari arah Cinere ke Parung Bingung.
Sudarto mengendarai truk yang membawa bermuatan bebek bersama kernetnya Haeruman.
Di saat yang sama, korban tewas yakni Susi dengan sepeda motor Beat B 3066 SUG, melintas di jalur yang searah di belakang truk.
"Dari keterangan saksi, korban pengendara Beat, lalu berupaya menyalip atau mendahului truk. Saat sudah hampir berhasil mendahului, dari arah yang berlawanan melintas sepeda motor Supra, yang dikendarai Nova," kata Sutomo.
Ternyata, kata dia, sepeda motor yang dikendarai Susi menyenggol sepeda motor yang dikendarai Nova.
Akibatnya, kedua motor serta kedua korban terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk.
"Truk tidak sempat mengerem. Sehingga melindas kepala pengendara motor Beat hingga tewas," kata Sutomo.
Sementara Nova, pengendara motor Supra terlindas di bagian kaki kanannya hingga mengalami patah tulang.
"Korban tewas, kami bawa ke RS Fatmawati, sementara korban luka berat dilarikan ke RS Puri Cinere," kata Sutomo.
Menurut Sutomo, keluarga para korban sudahd dihubungi dan sudah mengetahui peristiwa ini.
Sementara itu, pengemudi truk Sudarto masih diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan bersama kernetnya Haeruman.
"Kita masih dalami lagi keterangan saksi dan pengemudi truk serta kernetnya atas kejadian ini. Belum dapat disimpulkan apakah ini murni kesalahan pengemudi truk atau seperti apa," kata Sutomo.
Norman, salah seorang warga, yang menyaksikan kejadian tersebut, menuturkan, peristiwa berlangsung cukup cepat.
Menurutnya, saat kejadian truk melintas dengan kecepatan sedang.
Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Sutomo mengatakan peristiwa berawal saat truk B 9095 UAA yang dikemudikan Sudarto (43) warga Banyumas, Jateng, melintas dari arah Cinere ke Parung Bingung.
Sudarto mengendarai truk yang membawa bermuatan bebek bersama kernetnya Haeruman.
Di saat yang sama, korban tewas yakni Susi dengan sepeda motor Beat B 3066 SUG, melintas di jalur yang searah di belakang truk.
"Dari keterangan saksi, korban pengendara Beat, lalu berupaya menyalip atau mendahului truk. Saat sudah hampir berhasil mendahului, dari arah yang berlawanan melintas sepeda motor Supra, yang dikendarai Nova," kata Sutomo.
Ternyata, kata dia, sepeda motor yang dikendarai Susi menyenggol sepeda motor yang dikendarai Nova.
Akibatnya, kedua motor serta kedua korban terjatuh dan masuk ke dalam kolong truk.
"Truk tidak sempat mengerem. Sehingga melindas kepala pengendara motor Beat hingga tewas," kata Sutomo.
Sementara Nova, pengendara motor Supra terlindas di bagian kaki kanannya hingga mengalami patah tulang.
"Korban tewas, kami bawa ke RS Fatmawati, sementara korban luka berat dilarikan ke RS Puri Cinere," kata Sutomo.
Menurut Sutomo, keluarga para korban sudahd dihubungi dan sudah mengetahui peristiwa ini.
Sementara itu, pengemudi truk Sudarto masih diamankan pihaknya untuk dimintai keterangan bersama kernetnya Haeruman.
"Kita masih dalami lagi keterangan saksi dan pengemudi truk serta kernetnya atas kejadian ini. Belum dapat disimpulkan apakah ini murni kesalahan pengemudi truk atau seperti apa," kata Sutomo.
Norman, salah seorang warga, yang menyaksikan kejadian tersebut, menuturkan, peristiwa berlangsung cukup cepat.
Menurutnya, saat kejadian truk melintas dengan kecepatan sedang.
"Motornya mau nyalip, tapi menabrak motor lain dari arah berlawanan. Akhirnya, semuanya masuk ke kolong truk karena truk gak bisa cepet-cepet berhenti," katanya.
Norman menegaskan para pengendara motor mengenakan helm termasuk korban tewas, Susi Widiyanti.
Namun beratnya beban dan besarnya truk membuat helm yang dikenakan Susi terpental dan akhirnya sebagian besar kepala sebelah kanannya terlindas ban truk. "Korban tewas di lokasi kejadian," katanya.
Norman menegaskan para pengendara motor mengenakan helm termasuk korban tewas, Susi Widiyanti.
Namun beratnya beban dan besarnya truk membuat helm yang dikenakan Susi terpental dan akhirnya sebagian besar kepala sebelah kanannya terlindas ban truk. "Korban tewas di lokasi kejadian," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar