Kamis, 24 Maret 2016

Enam Wisata Populer di Kuningan

1. Gedung Perundingan Linggarjati

Bangunan bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Di mana letak gedung ini tepat di kaki Gunung Ciremai bagian tenggara, ke arah Utara dari kota kuningan atau kearah selatan dari kota Cirebon.

Pada zaman pendudukan Jepang, gedung ini direbut dan dijadikan Hokai Ryokai pada 1942. Lalu pada 1945 pejuang kita berhasil merebutnya dan dijadikan sebagai markas BKR dan diubah namanya menjadi Hotel Merdeka.

Pada 1985, sang anak pemilik rumah yaitu Dr Willem Van Os dan Joty Kulve-Van Os berhasil memperjuangkannya untuk dikukuhkan sebagai cagar budaya dan memiliki nama Gedung Perundingan Linggarjati.

SENDY ADITYA SAPUTRA Gedung Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Di antara isi pokok perjanjian Linggarjati yakni, Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk negara Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia. Dan Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda selaku ketuanya.

2. Sangkanhurip Alami

Daya tarik Sangkanhurip Alami yakni pada pemandian air panas beryodium yang menyehatkan dan menyegarkan. Para pengunjung dapat berendam dalam air hangat diruangan khusus atau di kolam terbuka. Selain pemandian air hangatnya, di sini anak-anak juga dapat berenang dan berseluncur di kolam yang dilengkapi luncuran naga.

Karena letaknya yang strategis pada kawasan wisata di Kabupaten Kuningan, wisatawan tak perlu repot-repot untuk mencari hotel ataupun kios-kios makanan. Karena hotel-hotel mulai dari harga menengah hingga kalangan atas pun berjajar dekat di daerah desa Sangkanhurip ini.

3. Ikan Dewa dan Sumur 7 Cibulan

Kolam ikan Dewa dan Sumur Tujuh Cibulan dapat dikunjungi di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana. Obyek wisata yang menyajikan suasana alam berpadu dengan keunikan Ikan Dewa dan Sumur Tujuh-nya. Cibulan memiliki kekhasan pada kolam ikannya yang dihuni oleh Kanra Bodas (Labeobarbus doumensis) atau akrab disebut Ikan Dewa.
SENDY ADITYA SAPUTRA Ikan Dewa di obyek wisata Cigugur, Kuningan, Jawa Barat.
Konon ikan-ikan ini dibawa oleh murid Walisongo saat datang ke Cibulan. Para murid pun meninggalkan 7 Sumur yang mereka gunakan untuk berwudhu pada saat itu. Posisi tujuh sumur itu mengelilingi petilasan yang diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai bekas bersemedi Prabu Siliwangi.

4. Air Terjun Putri

Nah, jika ingin berkunjung ke Taman Nasional Gunung Ciremai bukan untuk mendaki gunung, Anda bisa menikmati wisata alam di Palutungan. Menikmati segarnya air terjun Putri yang terdapat dikawasan ini merupakan hal yang menarik untuk dicoba. Bersama keluarga, teman ataupun kerabat dekat berenang bermain sejuknya air nan jernih alami.
SENDY ADITYA SAPUTRA Air Terjun Putri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dengan waktu tempuh hanya 10 menit dari pintu masuk Palutungan, melewati beberapa anak tangga menurun Anda pun tak lama akan tiba. Jika Anda ingin berenang disekitar air terjun besarnya, Anda bisa menyeberang sungai kecil dan menanjak sedikit untuk menikmati sejuknya air yang turun langsung dari ketinggian hampir 12 meter.

5. Taman Purbakala Cipari

Selain spot wisata menarik, Kuningan juga menyimpan sebuah cerita dari zaman purbakala. Lintasan kehidupan manusia prasejarah di zaman megalitikum bisa kita kunjungi sebagai tempat wisata menarik serta bahan edukasi yang mendidik.

Taman bercorak megalitikum yang terletak di Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur, merupakan salah satu tempat ditemukannya peninggalan kebudayaan prasejarah di Kabupaten Kuningan. Dengan luas 6.364 meter persegi, ditemukan tiga peti kubur batu yang di dalamnya terdapat bekal kubur berupa kapak batu, gelang batu, dan gerabah.
SENDY ADITYA SAPUTRA Taman Purbakala Cipari di Kuningan, Jawa Barat.
Di sini juga kita bisa melihat tanah lapang berbentuk lingkaran dengan diameter enam meter dengan dibatasi susunan batu sirap. Batu Temu Gelang, dimana dahulu dipercaya sebagai lokasi upacara dalam hubungan dengan arwah nenek moyang serta berfungsi sebagai tempat musyawarah.

6. Kuliner Lezat Ala Kuningan

Bukan hanya tempat wisatanya saja yang asik untuk dikunjungi saat berlibur di Kuningan, tetapi kurang lengkap apabila tidak bergoyang lidah menikmati lezatnya kuliner di Kuningan yang patut direkomendasikan.

Nasi Kasreng. Keunikan, cita rasa dan atmosfer saat menyantap hidangan sangat beragam dan menggoda. Seperti salah satu makanan khas Kabupaten Kuningan yakni Nasi Kasreng, terletak di Jalan Raya Luragung, Cibingbin. Makanan sederhana ala petani yang mulai disuguhkan kepada masyarakat luar ini kian poluler di Kuningan.

Warung-warung yang berjajar di wilayah Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan menjajakan panganan sederhana yang sudah mengalami perubahan pelengkap suguhan tanpa menghilangkan khasnya menjadi salah satu makanan primadona. Atmosfer alam persawahan, udara nan sejuk berpadu dengan nikmatnya cita rasa makanan bermacam macam lauk pauk, diantaranya goreng ikan paray, pepes ikan, sambel, lalapan, gorengan, rebon dan lainnya akan membawa kenikmatan yang menggoda.

Tapai Ketan Kuningan. Meskipun namanya lebih dikenal tapai ketan kuningan, namun tapai ketan sendiri sudah menjadi makanan tradisional di sejumlah daerah tetangganya. Seperti Cirebon, Indramayu, maupun Majalengka.

Tapai ketan ini memang lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas dari Kuningan, terutama bagi para wisatawan yang berlibur ke Kuningan bisa main dan membeli oleh produsennya langsung di Jalan Raya Cigugur.

Terbuat dari beras ketan putih yang dimasak dan dibungkus dengan daun serta ditaburi ragi sehingga menjadi sebuah tapai ketan yang lezat dan legit dengan dibuat melalui proses fermentasi atau peragian. Jika di daerah lain tapa ketan kuningan tampil dalam kemasan daun jambu air.
KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Sri Lestari sedang membuat tapai ketan ember saat ditemui di rumahnya yang berada di kawasan sentra oleh-oleh Desa Wisata Cigugur, Kuningan
Selain itu tapai ketan Kuningan menggunakan bahan tambahan yang alami, yakni daun katuk. Daun katuk membuat tapai ketan tampil dengan warna hijau muda dan tak gampang berair. Sementara daun jambu air selain berfungsi sebagai pembungkus juga sebagai pencipta aroma alami.

Hucap. Tahu Kecap atau lebih dikenal dengan sebutan Hucap yang bisa didapatkan di warung Mak Iroh, Jalan Dewi Sartika. makanan tradisional khas Kuningan ini mungkin semacam Ketoprak atau Kupat Tahu. Namun sedikit berbeda dalam hal rasa dan penyajiannya. Makanan ini terbuat dari bahan dasar seperti tahu goreng, bumbu kecap, kuah kacang dan kupat.

Rasa yang sedikit lebih manis berasal dari kecapnya, tercampur bumbu kacang yang kental dengan potongan kupat dan ada yang dikombinasikan dengan tauge menjadi makanan murah tetapi kaya rasa.

Sop Buntut Bakar. Di Saung Lesehan Kuningan, Jalan Raya Kuningan – Cirebon, Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana ini menjadi satu rekomendasi makanan favorit di Kuningan. Sop Buntut Bakar yang berasa gurih berpadu dengan manis disiram dengan kuah kaldu sungguh nikmat rasanya.
KOMPAS/RINI KUSTIASIH Badra (65), pemandu wisata di Kompleks Wisata Air Sumur Tujuh Cibulan di Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, beberapa waktu lalu menunjukkan salah satu mata air yang oleh warga setempat disebut sumur, yang bersumber dari akar pepohonan.
Atmosfer saung-saung terbuat dari bambu yang berdiri di atas kolam-kolam ikan diwarnai dengan pepohonan rindang nan hijau yang membawa kesejukan saat santap makan, menjadi lebih nikmat terasa.

Tahu Kopeci. Tahu Kopeci atau Tahu Lumping ini biasa dapat ditemukan di Jalan Veteran Jagabaya. Di sepanjang jalan ini kedai-kedai kecil menjajakan Tahu Kopeci di sisi jalan yang sangat ramai apabila minggu akhir tiba.

Tampak luar memang Tahu Kopeci seperti layaknya tahu biasa. Namun ketika digigit, tahu ini bisa terasa kekhasannya. Gurihnya rasa tahu dan berisi padat tidak seperti tahu pong, menjadi salah satu kekhasan dari Tahu Kopeci ini.

Trans Studio Bandung

Trans Studio Bandung adalah kawasan wisata terpadu di Bandung, Indonesia, tepatnya di area Bandung Supermal. Trans Studio dibangun pada areal seluas 4,2 hektare dengan investasi mencapai Rp2 triliun sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung.[1] Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaitu Trans Studio Resort Makassar yang dibuka pada tahun 2008. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2011.

Daftar isi

Target pengunjung

Target pengunjung Trans Studio Bandung bukan hanya dari wisatawan domestik, melainkan juga pengunjung wisatawan asing dari berbagai negara tetangga dan oleh karena itu Trans Studio Bandung harus bersaing dengan Resort World Sentosa, Genting Highlands, dan lain-lainnya yang sudah terkenal di mata internasional. Karena Trans Studio Bandung terdapat di dalam ruangan maka rentang pengunjung dimulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada tahun 2011, pihak Trans Studio memperkirakan bahwa Trans Studio Bandung akan didatangi pengunjung berjumlah 2-5 juta.

Fasilitas

Trans Studio Bandung mempunyai fasilitas berikut ini:
  • Trans Studio Theme Park: Pusat rekreasi indoor berkelas internasional
  • Trans Studio Mall Bandung: Pusat perbelanjaan kelas dunia yang artistik dan nyaman
  • Mega Tower: Kantor pusat Bank Mega cabang Bandung
  • The Trans Luxury Hotel - Hotel bintang 6
  • Ibis Hotel Bandung - Hotel bintang 3

Kawasan dan wahana permainan di Trans Studio Bandung

Peta Trans Studio
Studio Central [2]
  • Yamaha Racing Coaster
  • Super Heroes 4D The Rides
  • Broadcast Museum
  • Dunlop Trans Car Racing
  • Indosat Galaxy Vertigo
  • Trans City Theatre
  • Giant Swing
  • Sibolang The Rides
  • Science Center
  • Dunia Anak
The Lost City
  • Jelajah
  • Kong Climb
  • Sky Pirates
  • Amphitheater
Magic Corner
  • Negeri Raksasa
  • Black Heart's Pirate Ship
  • Dragon Raiders
  • Pulau Liliput
  • Dunia Lain
  • Special Effect Action Show
More
  • TRANSMart Lawson
  • The Coffee Bean & Tea Leaf
  • Baskin Robbins
  • Wendy's
  • Corvette Diner
  • Studio Kuring
  • Studio Mie
  • Studio Steak
  • Studio Soto
  • Studio Manis
  • Trans Studio Store
  • Trans Studio 21
  • Trans Studio XXI

10 Peraturan Dasar Perawatan Anakan Anjing

  • Peraturan No.1 : Mulai melatih anakan anjing anda pada hari pertama ia tiba dirumah anda. Anjing tidak lahir dalam keaadaan terlatih. Ia akan melihat anda sebagai pelatihnya. Apa yang boleh dia lakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan harus anda ajarkan sejak hari itu. Gabungkan latihan ini dengan permainan agar ia tidak bosan dan terjalin hubungan pertemanan yang baik dengannya. Melalui latihan ini, anakan anjing akan mengetahui apa yang diharapkan oleh majikannya.
  • Peraturan No.2 : Anakan anjing perlu nutrisi yang seimbang. Makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang adalah hal yang wajib baginya untuk pertumbuhan yang sempurna. Anakan anjing memerlukan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang benar. Anakan anjing sebaiknya diberikan makanan dalam bentuk konsentrat supaya ia dapat menerima semua gizi yang diperlukan tanpa memberatkan sistem pencernaannya. Selalu sediakan air minum yang bersih.
  • Peraturan No.3 : Biasakan anakan anjing digrooming. Mulai menggrooming anak anjing anda dari usia dini agar ia terbiasa dengan hal ini. Anjing yang terbiasa dan tenang ketika digrooming akan memudahkan pekerjaan anda.
  • Peraturan No.4 : Anakan anjing memerlukan perawatan gigi. Pada kenyataannya, gigi yang tidak terawat dapat menyebabkan berbagai penyakit dikemudian hari. Biasakan untuk membersihkan gigi anakan anjing anda dari awal. Plak dan tartar akan ditemukan pada anjing yang berumur lebih dari 2 tahun yang tidak menjalankan perawatan gigi. Penumpukan plak dan tartar pada gigi merusak email gigi dan gusi sehingga menimbulkan masalah pada kesehatannya.
  • Peraturan No.5 : Beri olahraga pada anakan anjing. Bagian dari aktifitas normal anakan anjing adalah olahraga yang teratur. Kebutuhan anjing akan olahraga ini tidak hanya tergantung dari ukuran tubuh anjing saja tetapi juga dari jenis trahnya. Jangan memberikan olahraga yang terlalu berat untuk anakan anjing karena tulang-tulang mereka belum tumbuh dengan sempurna. Gabungkan antara permainan dengan olahraga.
  • Peraturan No.6 : Cek kesehatan pada dokter hewan secara teratur. Idealnya, anda sudah memiliki calon dokter hewan yang akan menjadi langganan anda sebelum anda memiliki anakan anjing. Begitu anakan anjing anda tiba dirumah, bawa dia ke dokter hewan keesokan harinya untuk mengecek kesehatannya secara menyeluruh. Minta dokter hewan untuk membuatkan jadwal vaksin untuknya. Buat suasana yang menyenangkan ketika anda mengajak anakan anjing anda ke dokter hewan agar ia tidak merasa takut untuk bertemu dokter hewannya.
  • Peraturan No.7 : Lakukan cek kesehatan dirumah. Jadwalkan secara berkala pemeriksaan kesehatan dirumah. Periksa berat badannya, kulit dan bulu, mata dan telinga, gusi dan gigi, dan kejanggalan dibagian kulit. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan sebaiknya hubungi dokter hewan anda. Artikel tentang cek kesehatan dirumah akan menyusul).
  • Peraturan No.8 : Memperkenalkan anakan anjing pada anjing lainnya. Jika dirumah anda sudah memiliki anjing yang lain sebaiknya dilakukan perkenalan diantara mereka. Anjing yang sudah tinggal lebih lama akan merasa dirinya adalah penguasa dirumah tersebut. Sedangkan anakan anjing biasanya akan menyepelekan hal ini sehingga dapat membahayakan jiwanya. Sebaiknya anda melakukan pengawasan selama beberapa hari agar proses pembauran ini berjalan dengan lancar. Begitu anakan anjing sudah tahu, dia tidak akan berkelakuan seenaknya dihadapan anjing seniornya.
  • Peraturan No.9 : Berikan pujian untuk hal baik yang ia lakukan. Jadikan anakan anjing ini sebagai anggota dari keluarga anda. Jika ia berbuat hal-hal yang benar dan menyenangkan anda, beri dia pujian. Jika ia melakukan kesalahan, langsung berikan teguran pada saat itu juga agar ia dapat membedakan mana yang dapat membuat anda senang dan mana yang dapat membuat anda marah. Pada dasarnya anjing ingin melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi majikannya.
  • Peraturan No.10 : Bersabar dan menikmati. Membesarkan anakan anjing memerlukan kesabaran yang tinggi. Cari tahu berbagai tips atau artikel tentang hal ini, jika perlu anda dapat berkonsultasi dengan dokter hewan anda. Adakalanya, anakan anjing berbuat sesuatu sehingga membuat kita jengkel tetapi disaat-saat tertentu ada perasaan puas dan haru melihatnya tumbuh dengan baik dan ceria.

Kucing Anggora Turki

Anggora adalah kucing alami yang sangat tua, dan mungkin yang tertua di dunia. Kucing ini di Turki sering dikaitkan dengan beberapa mitos dan legenda.[7]
Banyak orang yang salah mengenai Anggora. Pada sekitar 250 tahun yang lalu, setiap kucing berbulu panjang di Persia disebut sebagai ras kucing Anggora, yang padahal itu adalah ras Persia. Pada waktu itu, banyak sekali kucing berbulu panjang di sekitar kota Angora dan sekitar daerah Persia (sekarang Iran). Pada waktu itu juga, tidak ada sama sekali perbedaan antara kucing berbulu panjang yang hidup di Angora dengan yang di Persia.[3][8]
Anggora adalah ras kucing yang tidak diketahui dari mana asal terbentuknya. Namun ada beberapa teori mengatakan bahwa Anggora berasal dari seekor kucing liar dari Asia, yaitu kucing Pallas. Tetapi teori ini sampai sekarang masih diragukan. Anggora juga diyakini berasal dari kucing liar Afrika, dan mungkin beberapa persilangan terjadi antara kucing Pallas dengan kucing liar Afrika sehingga menghasilkan kucing Anggora.[10][11]
Anggora sudah populer sejak abad ke-16 di Eropa. Anggora mulai populer pada saat Pietro Delle, orang berkebangsaan Italia itu membawa ras Anggora ke sebuah istana di Italia. Anggora semakin dikenal di Eropa, ketika raja Louis XV memelihara seekor Anggora di istananya.[8]
Ketika banyak pedagang Eropa yang berbisnis di timur tengah, kucing-kucing yang berasal dari Turki dan Persia semakin banyak di impor ke Eropa. Kelompok kucing berbulu panjang sangat populer ketika kontes kucing mulai diadakan di Inggris pada tahun 1870. Sejak adanya kontes kucing, sifat-sifat genetik antara ras Persia dengan ras Anggora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.[8]
Pada abad ke-16, Angora pertama kali dijual kepada orang-orang kaya di Perancis dan Inggris oleh sultan Turki.[7] Anggora diyakini sampai di Eropa pada awal tahun 1600-an.[12] Pada tahun 1954, Anggora juga pertama kali dijual ke Amerika Serikat.[1][5] Dan pada tahun 1996, Anggora pertama kali diimpor ke Swedia dari Belanda. Pada tahun itu juga anak kucing Anggora yang pertama lahir.[7]
Diawal tahun 1900-an, pemerintahan Turki bekerja sama dengan Kebun Binatang Ankara (atau Ankara Zoo) untuk melakukan program pengembangbiakan terhadap kucing Anggora. Tujuan dari program ini adalah untuk melindungi dan melestarikan kucing ras Anggora putih murni dengan warna mata yang berbeda dengan sebelahnya (warna biru dan kuning). Sampai sekarang program pengembiakan ini masih berjalan. Orang-orang Turki sangat menghargai kucing Anggora, sehingga pada waktu itu untuk mendapatkan Anggora dari Kebun Binatang Ankara sangat sulit. Namun pada tahun 1962 seorang istri dari Kolonel Angkatan Darat Walter Hibah yang tinggal di Turki bernama Liesa F. Grant berhasil mengimpor sepasang Anggora dari Kebun Binatang Ankara ke Amerika.[12]
Anggora dengan warna bulu putih pertama kali diakui pada tahun 1968 oleh organisasi pendaftaran kucing bernama Cat Fanciers' Association (CFA). Karena sudah diakui, maka sejak tahun 1970 telah diselenggarakanlah sebuah kontes kucing Anggora tahunan. Selanjutnya pada tahun 1976, Anggora mendapatkan kelas baru di CFA, yaitu kelas kejuaraan.[1][5] Namun pada tahun 1978, hanya Anggora berwarna putih murni saja yang diakui.[10][11] Anggora juga telah diakui oleh organisasi pendaftaran kucing bernama FIFe pada tahun 1993.

Masjid Dian Al-Mahri

dikenal juga dengan nama Masjid Kubah Emas [1] adalah sebuah masjid yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok. Masjid ini selain sebagai menjadi tempat ibadah salat bagi umat muslim sehari-hari, kompleks masjid ini juga menjadi kawasan wisata keluarga dan menarik perhatian banyak orang karena kubah-kubahnya yang dibuat dari emas. Selain itu karena luasnya area yang ada dan bebas diakses untuk umum, sehingga tempat ini sering menjadi tujuan liburan keluarga atau hanya sekadar dijadikan tempat beristirahat.

Daftar isi

Sejarah

Masjid ini dibangun oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten, yang telah membeli tanah ini sejak tahun 1996. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 dan selesai sekitar akhir tahun 2006. Masjid ini dibuka untuk umum pada tanggal 31 Desember 2006, bertepatan dengan Idul Adha yang kedua kalinya pada tahun itu. Dengan luas kawasan 50 hektare, bangunan masjid ini menempati luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 8000 meter persegi. Masjid ini sendiri dapat menampung sekitar kurang lebih 20.000 jemaah[2]. Kawasan masjid ini sering disebut sebagai kawasan masjid termegah di Asia Tenggara[3].

Arsitektur

Masjid Dian Al Mahri memiliki 5 kubah. Satu kubah utama dan 4 kubah kecil. Uniknya, seluruh kubah dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter dan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal. Kubah tersebut memiliki diameter bawah 16 meter, diameter tengah 20 meter, dan tinggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diameter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Selain itu di dalam masjid ini terdapat lampu gantung yang didatangkan langsung dari Italia seberat 8 ton[4].
Selain itu, relief hiasan di atas tempat imam juga terbuat dari emas 18 karat. Begitu juga pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid. Sedangkan mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah berlapis bahan prado atau sisa emas.
Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.
Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam atau heksagonal, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.
Pada bagian interiornya, masjid ini menghadirkan pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem, untuk memberi karakter ruang yang tenang dan hangat. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton[5], yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

Rabu, 23 Maret 2016

Masjid Raya Bandung

yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda.
Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.

Daftar isi

Lokasi Masjid Raya Bandung

Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung berada di Alun-alun Bandung dekat ruas Jalan Asia-Afrika, pusat Kota Bandung. Lokasinya yang berada di pusat kota membuatnya begitu mudah untuk ditemukan. Tak jauh dari masjid ini, di ruas jalan yang sama berdiri megah Gedung Merdeka dan Hotel Preanger, dua bangunan yang begitu lekat dengan sejarah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Ruas jalan antara Hotel Savoy Homann dan Gedung Asia-Afrika ini menjadi saksi bisu perjalanan para pemimpin negara negara Asia Afrika yang berjalan kaki dari Hotel Homman tempat mereka menginap ke lokasi konfrensi di Gedung Asia Afrika termasuk untuk sholat di Masjid Agung Bandung dan sebaliknya.

Sejarah Masjid Raya Bandung Jawa Barat

Masjid Agung Bandung pada tahun 1929, dengan corak khas Sunda
Masjid Raya Bandung Jawa Barat sebelumnya bernama Masjid Agung didirikan pertama kali pada tahun 1812. Masjid Agung Bandung dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang. Masjid ini pada awalnya dibangun dengan bentuk bangunan panggung tradisional yang sederhana, bertiang kayu, berdinding anyaman bambu, beratap rumbia dan dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudhlu. Air kolam ini berfungsi juga sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Alun-Alun Bandung pada tahun 1825.[1]
Setahun setelah kebakaran, pada tahun 1826 dilakukan perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring pembangunan Jalan Groote Postweg (kini Jalan Asia Afrika). Masjid kecil tersebut mengalami perombakkan dan perluasan atas instruksi Bupati R.A Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan didingnya diganti dengan tembok batu-bata.
Ilustrasi Mesjid Agung Bandung oleh W. Spreat 1852 dalam buku De Zieke Reiziger
Kemegahan Masjid Agung Bandung waktu itu sampai-sampai di-abadikan dalam lukisan pelukis Inggris bernama W Spreat pada tahun 1852. Dari lukisan tersebut, terlihat atap limas besar bersusun tiga tinggi menjulang dan mayarakat menyebutnya dengan sebutan bale nyungcung. Kemudian bangunan masjid kembali mengalami perubahan pada tahun 1875 dengan penambahan pondasi dan pagar tembok yang mengelilingi masjid.[2]
Seiring perkembangan zaman, masyarakat Bandung menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak umat seperti pengajian, perayaan Muludan, Rajaban atau peringatan hari besar Islam lain bahkan digunakan sebagai tempat dilangsungkan akad nikah. Sehingga pada tahun 1900 untuk melengkapinya sejumlah perubahan pun dilakukan seperti pembuatan mihrab dan pawestren (teras di samping kiri dan kanan).
Kemudian pada tahun 1930, perombakan kembali dilakukan dengan membangun pendopo sebagai teras masjid serta pembangunan dua buah menara pada kiri dan kanan bangunan dengan puncak menara yang berbentuk persis seperti bentuk atap masjid sehingga semakin mempercatik tampilan masjid. Konon bentuk seperti ini merupakan bentuk terakhir Masjid Agung Bandung dengan kekhasan atap berbentuk nyungcung.
Masjid Agung Bandung dan Alun-alun Bandung tahun 1955-1970
Menjelang konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, Masjid Agung Bandung mengalamai perombakan besar-besaran. Atas rancangan Presiden RI pertama, Soekarno, Masjid Agung Bandung mengalami perubahan total di antaranya kubah dari sebelumnya berbentuk “nyungcung” menjadi kubah persegi empat bergaya timur tengah seperti bawang.
Selain itu menara di kiri dan kanan masjid serta pawestren berikut teras depan dibongkar sehingga ruangan masjid hanyalah sebuah ruangan besar dengan halaman masjid yang sangat sempit. Keberadaan Masjid Agung Bandung yang baru waktu itu digunakan untuk salat para tamu peserta Konferensi Asia Afrika.
Kubah berbentuk bawang rancangan Sukarno hanya bertahan sekitar 15 tahun. Setelah mengalami kerusakan akibat tertiup angin kencang dan pernah diperbaiki pada tahun 1967, kemudian kubah bawang diganti dengan bentuk bukan bawang lagi pada tahun 1970.
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat tahun 1973, Masjid Agung Bandung mengalami perubahan besar-besaran lagi. Lantai masjid semakin diperluas dan dibuat bertingkat. Terdapat ruang basement sebagai tempat wudlu, lantai dasar tempat salat utama dan kantor DKM serta lantai atas difungsikan untuk mezanin yang berhubungan langsung dengan serambi luar. Di depan masjid dibangun menara baru dengan ornamen logam berbentuk bulat seperti bawang dan atap kubah masjid berbentuk Joglo.

Perombakan Terakhir Tahun 2001

Perubahan total terjadi lagi pada tahun 2001 merupakan bagian dari rencana penataan ulang Alun-alun Bandung dalam perencanaan tersebut penataan Masjid Agung dan alun alun merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan tanpa mengurangi arti alun alun sebagai ruang terbuka umum.
Proses pembangunan Masjid Raya Bandung dimulai dengan peletakan batu pertama proses pembangunan kembali pada tanggal 25 Februari 2001. Keseluruhan proses pembangunannya memakan waktu selama 829 hari (2 tahun 99 hari) sejak peletakan batu pertama hingga diresmikan tanggal 4 Juni 2003 oleh Gubernur Jawa Barat H.R. Nuriana. Secara keseluruhan proses pembangunan dan penataan ulang kawasan alun alun dan masjid Agung Bandung dinyatakan selesai pada tanggal tanggal 13 Januari 2004. Bersamaan dengan pergantian nama dari Masjid Agung Bandung menjadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat serta menyandang predikat sebagai masjid provinsi, namun masyarakat Bandung kebanyakan masih menyebutnya sebagai Masjid Agung Bandung.

Arsitektur

Menara dan Kubah Masjid Raya Bandung
Masjid Raya Bandung yang kini kita lihat merupakan hasil rancangan 4 orang perancang kondang dari Bandung masing masing adalah Ir. H. Keulman, Ir. H. Arie Atmadibrata, Ir. H. Nu’man dan Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya. Rancangan awalnya akan tetap mempertahankan sebagian bangunan lama Masjid Agung Bandung termasuk jembatan hubung masjid dengan alun alun yang melintas di atas jalan alun alun barat dan dinding berbentuk sisik ikan di sisi depan masjid. Satu satunya perubahan pada bangunan lama adalah perubahan bentuk atap masjid dari bentuk atap limas diganti dengan kubah besar setengah bola berdiameter 30 meter sekaligus menjadi kubah utama.
Untuk mengurangi beban, kubah tersebut dibangun dengan konstruksi space frame yang kemudian ditutup dengan material metal yang dipanaskan dalam suhu sangat tinggi. Selain satu kubah utama Masjid Raya Bandung dilengkapi lagi dengan dua kubah yang ukurannya lebih kecil masing masing berdiameter 25 meter diletakkan di atas bangunan tambahan. Sama seperti kubah utama dua kubah tambahan ini menggunakan konstruksi space frame namun ditutup dengan material transparan untuk memberi efek cahaya ke dalam masjid.
Bangunan tambahan didirikan di atas lahan yang sebelumnya merupakan ruas jalan alun alun barat di depan masjid. Bangunan tambahan ini dilengkapi dengan sepasang menara (rencananya setinggi 99 meter) namun kemudian dikurangi menjadi 81 meter saja, terkait dengan keselamatan penerbangan sebagaimana masukan dari pengelola Bandara Husein Sastranegara – Bandung. Saat ini, dua menara kembar yang mengapit bangunan utama masjid dapat dinaiki pengunjung. Di lantai paling atas, lantai 19, pengunjung dapat menikmati pemandangan 360 derajat kota Bandung
Sementara itu halaman depan masjid yang dirombak. Parkir kendaraan ditempatkan di basement sementara bagian atasnya adalah taman, sebuah area publik tempat masyarakat berkumpul. Ini adalah salah satu upaya pemkot mengembalikan nilai Alun-alun seperti dahulu kala. Ruang bawah tanah untuk tempat parkir itu juga semula direncanakan untuk menampung para pedagang jalanan (PKL).

Tampilan Interior

Bagian dalam Masjid Raya Bandung
Bagian dalam masjid ini terdapat dua bagian, yaitu :
  • Ruang dalam bagian depan yang cukup luas dan
  • Ruang sholat utama.
Ruang Dalam Bagian Depan masjid ini digunakan sebagai aula untuk acara pengajian, pernikahan dan tentu saja untuk istirahat warga yang kebetulan singgah di situ. Ruang ini juga digunakan untuk sholat bagi mereka yang enggan untuk ke ruang sholat utama yang berada di ruang terpisah. Ruang Sholat Utama berada di ruang terpisah dari ruang dalam bagian depan. Di antara kedua ruang ini dihubungkan dengan jembatan yang di bawahnya terdapat ruang wudlu (selain ruang wudlu bagian luar). Ruang sholat utama ini memiliki ruang yang luas dan berlantai dua.
Interior bangunan tambahan ini dirancang dengan ornamen ukiran Islami dengan mengutamakan seni budaya Islami tatar sunda. Selain itu Masjid Raya Bandung dilengkapi dengan dua lantai basement yang dibagian atasnya tetap dipertahankan sebagai ruang terbuka untuk publik. Bagian atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan kubah lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid, dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi.

Angklung

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Dictionary of the Sunda Language karya Jonathan Rigg, yang diterbitkan pada tahun 1862 di Batavia, menuliskan bahwa angklung adalah alat musik yang terbuat dari pipa-pipa bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai, digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa sema
Tidak ada petunjuk sejak kapan angklung digunakan, tetapi diduga bentuk primitifnya telah digunakan dalam kultur Neolitikum yang berkembang di Nusantara sampai awal penanggalan modern, sehingga angklung merupakan bagian dari relik pra-Hinduisme dalam kebudayaan Nusantara.
Catatan mengenai angklung baru muncul merujuk pada masa Kerajaan Sunda (abad ke-12 sampai abad ke-16). Asal usul terciptanya musik bambu, seperti angklung berdasarkan pandangan hidup masyarakat Sunda yang agraris dengan sumber kehidupan dari padi (pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini melahirkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Masyarakat Baduy, yang dianggap sebagai sisa-sisa masyarakat Sunda asli, menerapkan angklung sebagai bagian dari ritual mengawali penanaman padi. Permainan angklung gubrag di Jasinga, Bogor, adalah salah satu yang masih hidup sejak lebih dari 400 tahun lampau. Kemunculannya berawal dari ritus padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Jenis bambu yang biasa digunakan sebagai alat musik tersebut adalah bambu hitam (awi wulung) dan bambu putih (awi temen). Tiap nada (laras) dihasilkan dari bunyi tabung bambunya yang berbentuk bilah (wilahan) setiap ruas bambu dari ukuran kecil hingga besar.
Dikenal oleh masyarakat sunda sejak masa kerajaan Sunda, di antaranya sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi angklung sebagai pemompa semangat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak- anak pada waktu itu.[butuh rujukan]
Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.
Bahkan, sejak 1966, Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
ngat rakyat masih terus terasa sampai pada masa penjajahan, itu sebabnya pemerintah Hindia Belanda sempat melarang masyarakat menggunakan angklung, pelarangan itu sempat membuat popularitas angklung menurun dan hanya dimainkan oleh anak- anak pada waktu itu.[butuh rujukan]
Selanjutnya lagu-lagu persembahan terhadap Dewi Sri tersebut disertai dengan pengiring bunyi tabuh yang terbuat dari batang-batang bambu yang dikemas sederhana yang kemudian lahirlah struktur alat musik bambu yang kita kenal sekarang bernama angklung. Demikian pula pada saat pesta panen dan seren taun dipersembahkan permainan angklung. Terutama pada penyajian Angklung yang berkaitan dengan upacara padi, kesenian ini menjadi sebuah pertunjukan yang sifatnya arak-arakan atau helaran, bahkan di sebagian tempat menjadi iring-iringan Rengkong dan Dongdang serta Jampana (usungan pangan) dan sebagainya.
Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia ke Thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.
Bahkan, sejak 1966, Udjo Ngalagena —tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan laras-laras pelog, salendro, dan madenda— mulai mengajarkan bagaimana bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.

Upin & Ipin

Upin dan Ipin adalah sebuah film animasi anak-anak yang dirilis pada 14 September 2007 di Malaysia dan disiarkan di TV9. Film ini diproduksi oleh Les' Copaque. Awalnya film ini bertujuan untuk mendidik anak-anak agar lebih menghayati bulan Ramadan. Kini, Upin & Ipin sudah memiliki delapan musim tayang. Di Indonesia, Upin & Ipin hadir di MNCTV. Di Turki, Upin & Ipin disiarkan di Hilal TV. Film ini berdurasi 5-7 menit setiap episodenya. Kartun ini tayang setiap hari di TV9 pukul 16.30 dan di MNCTV tayang setiap hari pukul 12:00 dan 16.30 WIB.
Atas keberhasilannya menarik hati penonton setempat, Upin & Ipin dinobatkan dalam Malaysia Book of Records sebagai "Animasi Paling Terkenal" pada tahun 2011.[1]

Puluhan Artis Bakal Meriahkan Inbox Karnaval Kuningan

emerintah Daerah Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan SCTV bakal menggelar acara Inbox Karnaval Kuningan. Acara itu akan dilaksanakan, Sabtu dan Minggu (30-31/1) pagi di lapangan Pandapa Paramarta. Dipastikan, puluhan artis ibukota hadir memeriahkan acara itu.
Artis ibukota yang bakal memeriahkan acara itu di antaranya, Seventeen, Lyla, Gamma 1, Siti Badriah, Cita Citata, dan Trio Macan.
Adapun artis lainnya yaitu Trio Ubur-ubur, Hesti Klepek-klepek, Duo Anggrek, Ricky Ridho, dan Ega Noviantika. Selama dua hari acara itu akan dipandu oleh host inbox, Gading Marten, Andhika Pratama, Uus, Ferry Maryadi dan Audi  Marisa.
Ketua pelaksana, Uca Somantri menyampaikan, pihaknya sudah melaksnakan persiapan dengan baik. Dia menuturkan, acara itu tidak sebatas untuk menghibur masyarakat Kuningan, tetapi untuk mengenalkan Kuningan khusus aspek pariwisata secara nasional.
“Kesenian khas kita (Kuningan-red) akan tampil. Mulai dari Rampak Genjring, Tari Buyung dan sejumlah kreasi anak muda Kunigan lainnya. Termasuk kita tampilkan kuliner kha Kuningan,” tuturnya di Kuningan, Rabu (20/1).
Dia menjelaskan, untuk menambah kemeriahan acara nanti, pihak SCTV siap memberikan kesempatan bagi talen muda Kuningan untuk unjuk kabisa (kemampuan-red). Karena itu menurutnya, seminggu sebelum pelaksanaan digelar, panitia mengadakan berbagai audisi.
“Adapun yang kita audisikan di antaranya, mojang dan jajaka alit, group dance, dan audisi-audisi lainnya. Untuk pelaksanaannya akan kami gelar di Gedung Kesenian Kuningan, Minggu, (24/1) besok,” terangnya.
Sementara itu, Dr. Dian Rahmat Yanuar selaku penggagas kegiatan menyebutkan, kegiatan inbox kali ini bukan kerjasama kali pertama yang dilakukannnya. Menurutnya, melalui DPD Korpri Kabupaten Kuningan, kerjasama tersebut sering dilakukannya.
“Alhamdulillah, kerjasama dalam bidang sosial juga pernah kita lakukan dan berjalan sukses. Mungkin karena itu juga mereka menyambut baik kerjasama kali ini,” katanya.
Dian berharap, dengan dilaksanakan program tersebut, Kabupaten Kuningan mampu kembali hadir di tengah dunia nasional. Sehingga kedepan menurutnya, jumlah wisatawan terus bertabah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan.
“Intinya supaya pendapatan asli daerah (PAD) kita terus meningkat. Terutama di bidang pariwisata,” tuturnya.*

Naga

Naga, dalam berbagai peradaban dikenal dengan nama dragon (Inggris), draken (Skandinavia), Liong (Tiongkok), dikenal sebagai makhluk superior yang berwujud menyerupai ular, kadang bisa menyemburkan api, habitatnya di seluruh ruang (air, darat, udara). Meskipun penggambaran wujudnya berbeda-beda, namun secara umum spesifikasi makhluk tersebut digambarkan sebagai makhluk sakti.
Sosok naga di dunia barat digambarkan sebagai monster, cenderung merusak dan bersekutu dengan kekuatan gelap. Dicitrakan sebagai tokoh antagonis yang seharusnya dihancurkan. Seseorang bisa mendapat gelar pahlawan atau ksatria dengan membunuh naga. Pendek kata, naga adalah ancaman bagi manusia.
Tidak demikian halnya dengan citra naga di peradaban timur. Di Tiongkok, naga dianggap sebagai sosok yang bijaksana dan agung layaknya dewa. Naga adalah satu-satunya hewan mitos yang menjadi simbol Shio. Budaya Minangkabau mengenal dongeng Ngarai Sianok yang diciptakan oleh Sang Naga. Hiasan berbentuk naga juga sangat lekat dengan budaya Jawa, umumnya terdapat di gamelan, pintu candi dan gapura, sebagai lambang penjaga. Masyarakat Dayak juga menggambarkan Naga sebagai penguasa dunia bawah, dan Burung Enggang sebagai penguasa dunia atas. Naga di peradaban timur mendapat tempat terhormat, karena meskipun mempunyai kekuatan dahsyat yang bisa menghancurkan, namun tidak semena-mena dan bahkan bisa mengayomi.
Naga atau Ular menurut pandangan kebanyakan Orang Indonesia, dianggap sebagai lambang dunia bawah. Sebelum Zaman Hindu (Neolithicum), di Indonesia terdapat anggapan bahwa dunia ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu dunia bawah dan dunia atas, dan masing-masing mempunyai sifat yang bertentangan. Dunia bawah antara lain dilambangkan dengan bumi, bulan, gelap, air, ular, kura-kura, buaya. Sedangkan dunia atas dilambangkan dengan matahari, terang, atas, kuda, rajawali.[1]
Pandangan semacam itu juga hampir merata di seluruh bangsa Asia. Dalam cerita Mahabarata maupun pandangan kebanyakan Orang Indonesia sendiri sebelum Zaman Hindu, naga atau ular selalu berhubungan dengan air, sedangkan air mutlak diperlukan sebagai sarana pertanian.

India

Istilah naga merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta atau India kuno yang bermakna "ular". Dalam naskah Mahabharata dikisahkan bahwa para Naga merupakan anak-anak Resi Kasyapa dari perkawinannya dengan Dewi Kadru. Nama-nama mereka yang terkenal antara lain Sesa, Taksaka, Basuki, Karkotaka, Korawya, dan Dritarastra. Bangsa Naga yang berjumlah ribuan memiliki dua orang sepupu berwujud burung dan disebut sebagai bangsa Kaga. Keduanya bernama Aruna dan Garuda, yang merupakan putra dari Dewi Winata yang juga dinikahi Resi Kasyapa. Dengan demikian, hubungan antara Naga dengan Kaga selain sebagai sepupu juga sebagai saudara tiri. Meskipun demikian hubungan mereka kurang baik dan sering terlibat perselisihan. Di antara para Naga ada pula yang menjadi dewa, yaitu Sesa, yang tertua di antara putra Kadru. Ia memisahkan diri dari adik-adiknya dan hidup bertapa menyucikan diri. Ia akhirnya diangkat sebagai dewa para ular, bergelar Ananta.

Tiongkok

Dalam tradisi Tionghoa juga terdapat makhluk bernama Liong atau Lung yang umumnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan istilah naga. Makhluk ini digambarkan sebagai ular berukuran raksasa, lengkap dengan tanduk, sungut, dan cakar, sehingga berbeda dengan gambaran naga versi India.
Naga versi Tionghoa dianggap sebagai simbol kekuatan alam, khususnya angin topan. Pada umumnya makhluk ini dianggap memiliki sifat yang baik selama ia selalu dihormati. Naga dianggap sebagai penjelmaan roh orang suci yang belum bisa masuk surga. Biasanya roh orang suci menjelma dalam bentuk naga kecil dan menyusup ke dalam bumi untuk menjalani tidur dalam waktu lama. Setelah tubuhnya membesar, ia bangun dan terbang menuju surga.
Sebagian ilmuwan berpendapat, naga dalam kebudayaan Tionghoa merupakan makhluk khayal yang diciptakan oleh masyarakat zaman dahulu akibat penemuan fosil dinosaurus. Makhluk ini juga dikenal dalam kebudayaan Jepang dengan istilah Ryuu.
Naga dalam shio memiliki arti kebenaran. Arti lain adalah perlindungan dan keperkasaan. Shio naga terdapat pada tahun 2012, 2000, 1988, 1876, 1964, 1952, 1940. Shio naga memiliki kemampuan mulut yang baik dan sayangnya sering membuatnya celaka.

Kalimantan

Naga
Naga dalam budaya Kalimantan, kususnya suku Dayak dan suku Banjar dianggap sebagai simbol alam bawah. Naga digambarkan hidup di dalam air atau tanah dan disebut sebagai Naga Lipat Bumi. Naga merupakan perwujudan dari Tambun yaitu makhluk yang hidup dalam air.
Menurut budaya Kalimantan, alam semesta merupakan perwujudan "Dwitunggal Semesta" yaitu alam atas yang dikuasai oleh Mahatala atau Pohotara, yang disimbolkan enggang gading (burung), sedangkan alam bawah dikuasai oleh Jata atau Juata yang disimbolkan sebagai naga (reptil). Alam atas bersifat panas (maskulin) sedangkan alam bawah bersifat dingin (feminim). Manusia hidup di antara keduanya.
Dalam budaya Banjar, alam bawah merupakan milik Puteri Junjung Buih sedangkan alam atas milik Pangeran Suryanata, pasangan suami isteri yang mendirikan dinasti kerajaan Banjar. Setelah berkembangnya agama Islam, maka oleh suku Banjar alam atas dianggap dikuasai oleh Nabi Daud, sedangkan alam bawah dikuasai oleh Nabi Khidir Dalam arsitektur rumah Banjar, makhluk naga dan burung enggang gading diwujudkan dalam bentuk tatah ukiran, tetapi sebagai budaya yang tumbuh di bawah pengaruh agama Islam yang tidak memperkenankan membuat ukiran makhluk bernyawa, maka bentuk-bentuk makhluk bernyawa tersebut disamarkan atau didistilir dalam bentuk ukiran tumbuh-tumbuhan.

Bukti Alien Pernah Kunjungi Bumi Akan Segera Terungkap

Isu mengenai makhluk ekstraterestrial alien pernah mengunjungi Bumi memang sudah lama diperdebatkan. Benar atau tidaknya alien pernah mengunjungi planet ini dilaporkan akan segera terungkap. 
Bukti ini akan diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Inggris. Dikabarkan, pihak kementerian akan segera merilis beberapa dokumen rahasia yang akan membuktikan eksistensi alien yang sebelumnya pernah mengunjungi Inggris pada 1983.
Menurut informasi yang dilansir laman International Business Times, Selasa (7/7/2015), aliansi UFO Hunters di Inggris percaya bahwa dokumen yang disebut `The British X-Files` tersebut bisa membuktikan bahwa sekitar 30 tahun yang lalu sebuah pesawat alien pernah mendarat di wilayah Suffolk, Inggris.
Yahoo UK juga telah mengklaim bahwa dokumen ini dapat memberikan konfirmasi bahwa alien juga pernah mendarat di wilayah Rendlesham Forest pada 1983.
Bahkan, peristiwa itu disaksikan oleh para tentara Angkatan Darat Amerika Serikat, yang mana saat itu mereka sedang ditempatkan untuk bertugas di wilayah Rendlesham, Suffolk.
Para tentara Amerika Serikat tersebut mengaku bahwa mereka sempat melihat sebuah bentuk segitiga bercahaya aneh yang meneteskan logam cair. Setelah itu, mereka menyaksikan sebuah kilauan cahaya dengan bentuk mata merah yang begitu besar.
"Sebagai petugas patroli, saya mendekati objek tersebut. Namun benda itu bermanuver ke arah pepohonan dan langsung menghilang. Benda itu malah terlihat sekitar satu jam kemudian di dekat gerbang belakang dimana kami bertugas," ujar Letnan Kolonel Charles Hat, yang menjadi salah satu saksi mata dalam kejadian itu.
Sejauh ini, kemungkinan besar pemerintah Inggris akan mengungkap sebanyak 18 dokumen yang akan membuktikan penampakan objek tidak dikenal yang terbang selama periode tertentu.
Sejak 2013, Kementerian Pertahanan Inggris memang sudah berencana untuk membuat dokumen publik terkait `kunjungan` makhluk luar angkasa tersebut.
Sayangnya, rencana sebelumnya harus ditunda karena beberapa persyaratan pengolahan tambahan yang masih belum lengkap. Ditundanya peluncuran dokumen bukti alien tersebut justru mendorong para peneliti untuk terus berspekulasi hingga sekarang.
Jika benar dipublikasikan, seperti apa ya bentuk objek luar angkasa, atau bahkan alien yang sempat melintasi wilayah Inggris tersebut?

Rasanya Sakit Melihat Madrid Tertinggal Jauh dari Barca

Madrid - Sampai sepertiga akhir kompetisi, Real Madrid masih tertinggal jauh dari rival abadinya Barcelona. Demi memangkas jarak, Madrid bertekad menghempaskan Barca dalam El Clasico, pekan depan.

Madrid saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 66 poin, tertinggal satu angka dari Atletico Madrid di atasnya dan 10 poin dari Barca di posisi teratas.

Dengan 10 sisa pertandingan, sulit bagi Madrid maupun Atletico untuk mencegah Blaugrana mempertahankan titel juaranya. El Clasico di Camp Nou (2/4/2016) bisa jadi kesempatan emas bagi El Real untuk menghidupkan peluang juara.


Getty Images

"Rasanya sakit melihat betapa jauhnya Barcelona di atas kami pada tabel klasemen," ucap fullback Madrid, Nacho Fernandez, kepada Cadena SER yang dilansir AS.

"Masih ada beberapa pertandingan tersisa dan selanjutnya adalah Clasico. Dan kami akan mendatangi Barca untuk menang. Ini adalah sebuah pertandingan yang penting dan akan sangat menyenangkan untuk menang di sana."

Di pertemuan pertama musim ini, Madrid dipermalukan Barca 0-4 di Santiago Bernabeu. Dalam lima pertemuan terakir, Barca lebih unggul dengan tiga kemenangan sedangkan terakhir kali Madrid menang adalah Oktober 2014 dengan skor 3-1.

Sementara itu, di Liga Champions Madrid akan berebut tiket semifinal dengan wakil Bundesliga Wolfsburg. Los Merengues mengincar 'undecima' untuk menyelamatkan musimnya.

"Kami benar-benar ingin menyingkirkan Wolfsburg dari turnamen," lanjut Nacho. "Memenangi banyak trofi menjadi tuntutan di sebuah klub seperti Real Madrid."

7 Manusia Harimau (sinetron)

Gumara adalah seorang guru yang minta ke dinas untuk dipindahkan ke sebuah desa di Bengkulu. Saat di Kecamatan Kayu Lima, ia merasakan udara dan alam yang cocok dengan habitatnya. Menurut neneknya, itu adalah tempat lahir ayahnya yang bernama Peto Alam. Dikarenakan terancam, ibu beserta neneknya membawanya lari dari Desa Kumayan yang merupakan sebuah desa di Kecamatan Kayu Lima yang selalu diliputi kabut, kabut pegunungan yang sekaligus kabut misteri yang sulit diterima logika. Penduduk desa tetangga Kumayan memberi julukan yang sangat menyeramkan bagi desa itu, yaitu "gudang ilmu hitam". Di sana bersemayam para manusia yang memiliki ilmu harimau yang sebenarnya untuk menjaga kebun kopi mereka yang luas dari gangguan pencuri yang takut kalau melihat harimau. Ayah dan ibunya adalah keturunan ketiga manusia harimau, dan ia merupakan keturunan keempat. Ia menganggap itu hanyalah mitos belaka.
Sesampai bus yang mengantarnya, lingkungan sekitar sudah sepi. Di saat sedang berjalan-jalan, ia ditemui Yunus yang mengendarai sepeda motor. Yunus merupakan pesuruh sekolah tempatnya akan bertugas, dan mengantarnya ke rumah dinas. Belum lama sesampainya di rumah dinasnya, ia menanyakan rumah Lebai Karat kepada Yunus. Dari pesuruh sekolah itu, ia mendapatkan informasi tentang Desa Kumayan. Pada saat itu, seseorang menguping dari balik jendela rumah.
Tidak terlalu lama setelah Yunus pergi, tiba-tiba ia mendengar suara harimau dan melihat seekor harimau yang besar menyelinap masuk ke dalam semak-semak di samping rumah dinasnya. Kejadian itu membuatnya penasaran, diambilnya senter dan ia keluar rumah. Beberapa cobaan ia temui dalam perjalanan, dari seorang gadis yang meminta pertolongan, hingga pertemuannya dengan Humbalang yang juga ternyata keturunan manusia harimau. Ternyata Lebai Karat tidak menyukai kehadiran dirinya, bahkan sempat akan menyerangnya. Untungnya anak gadis Lebai Karat yang bernama Karina langsung mengingatkan Lebai Karat. Gumara langsung pulang dengan perasaan kaget dan sedikit takut.
Banyak hal-hal baru yang Gumara temui di lingkungan barunya, mulai dari gangguan di rumahnya, bahkan ia pun sempat harus masuk penjara karena dituduh membunuh, kena teluh, sampai menjadi perhatian para keturunan manusia harimau lainnya seperti Lebai Karat, Putih Kelabu, Rajo Langit, dan Humbalang. Mereka mulai mencurigai bahwa Gumara adalah manusia harimau ketujuh yang selama ini mereka tunggu untuk menyempurnakan kelompok mereka. Gerak-gerik Gumara sangat diperhatikan, karena jika ia menolak kelompok tersebut maka nyawanya bisa terancam. Tidak hanya itu, Gumara juga harus dihadapkan kepada dua gadis cantik, Karina dan Pitaloka. Mereka keturunan manusia harimau, maka keduanya memiliki kesaktian dan pintar. Mereka berdua juga bersekolah di tempat Gumara mengajar.
Gumara terlibat lebih dalam di lingkungan Kumayan. Awalnya ia hanya ingin menjadi guru yang mengajar ilmu fisika dan matematika serta mengenal sejarah hidup silsilah keluarganya, tetapi ternyata kehadirannya di Desa Kumayan menimbulkan kemelut yang berkelanjutan. Lika-liku kehidupan Gumara yang penuh dengan permasalahan selama 577 episode ini diakhiri dengan pertunangannya dengan Pitaloka yang sebatas memberi harapan dikarenakan pernikahan masih sebatas janji belaka dengan alasan bahwa Pitaloka ingin melanjutkan pendidikannya untuk kuliah. Menurut ramalan Ki Cahaya, Gumara dan Pitaloka akan dikarunia 7 orang anak dari pernikahan mereka. Namun, itu semua masih sebatas ramalan dan misteri yang semuanya tidak pasti.

ANAK JALANAN

BOY (Stefann William) adalah seorang remaja berpenampilan urakan dan cuek tetapi juga saleh dan tampan. Gaya Boy yang keren dan gagah saat mengendarai motor dan sering memenangkan balapan, membuat ia digilai gadis-gadis seusianya. Sikapnya yang penuh kharisma khas anak muda, membuatnya ditunjuk sebagai ketua perkumpulan anak motor Warrior. Tidak hanya di area balap, di sekolah pun Boy menjadi idola. Sikapnya yang ramah, cuek tapi pintar dan atletis, membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.

Tentu saja Boy tidak terlalu menanggapi perasaan gadis-gadis yang memujanya. Di hatinya hanya ada 1 wanita, ADRIANA (Cut Meyriska), mantan pacarnya yang sangat ia sayangi, yang kemudian meninggalkannya karena memilih bersama pria yang jauh lebih tua dan kaya. Sikap Adriana yang seperti itu menyisakan luka yang dalam di hati Boy.

Sampai akhirnya Boy bertemu dengan REVA (Natasha Wilona) , gadis yang ditolongnya, karena sempat terlibat kejar-kejaran dengan geng motor lain. Awalnya Boy terkejut saat tahu pengendara motor yang ditolongnya adalah seorang gadis cantik. Boy pun kagum dengan kelihaian Reva mengendalikan motornya. Sayangnya Reva kesal sekali dengan Boy dan geng motornya, karena telah menyebabkannya terlibat perselisihan antar geng motor. Geng Motor pimpinan MONDY (Immanuel Caesar Hito) menyangka Reva adalah anggota Warrior. Boy tertohok dengan perkataan Reva. Ia jadi merasa bersalah, karena bisa saja korban kesalahpahaman ini telah terjadi pada banyak orang, bukan hanya Reva. Boy pun berencana membubarkan geng motornya. Tentu saja hal ini ditentang oleh teman-temannya. Beberapa teman Boy berusaha memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil alih kepemimpinan Boy. Geng Warrior pun mulai terpecah.

Reva sendiri adalah anak pengusaha kaya, BEI (Adipura), yang memilih kebut-kebutan dengan motornya sebagai bentuk pemberontakan terhadap sikap ayahnya yang menikah lagi dengan gadis yang tidak beda jauh dari umurnya. Reva pun selalu merasa istri baru papanya adalah penyebab kematian ibunya. Ibu Tiri Reva ini adalah Adriana. Adriana selalu berusaha menjalankan berbagai macam cara untuk memenangkan hati Reva, tetapi Reva sikap benci Reva pada Adriana tidak tergoyahkan.

Sama-sama menjadikan jalanan sebagai rumah kedua mereka, dengan menghabiskan waktu mengendarai motor motor, membuat Boy dan Reva dekat. Motivasi mereka pun sama, sama-sama menjadikannya pelarian dari sikap frustasi mereka terhadap kondisi keluarga mereka masing-masing. Boy sangat kaget saat tahu bahwa ibu tiri Reva adalah Adriana, mantan pacarnya. Sedangkan Adriana memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil hati Reva.

Kata Pakar Mikro Eskpresi Saipul Jamil Menutupi Penyimpangan Orientasi Seksualnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama berkiprah menjadi seorang artis, Saipul Jamil dikenal sebagai sosok yang humoris dan religius.
Sempat dua kali menikah dan dikabarkan dekat dengan beberapa orang perempuan, membuat publik terkejut ketika akhirnya Saipul Jamil dilaporkan polisi dengan tuduhan pencabulan.
Memang tak ada yang tahu dengan pasti apa yang sedang disembunyikan Ipul.
Namun, seorang pakar mikro ekspresi sekaligus psikolog Poppy Amalia membeberkan hal lain.
Seperti dikutip Tribunnews.com dari Tabloidnova.com, Poppy membenarkan kalau selama ini Saipul Jamil berusaha keras untuk menyembunyikan hal yang benar-benar tak mau ia perlihatkan kepada publik. Termasuk orientasi seksualnya.
Menurut Poppy, sebenarnya Ipul merasa adanya ketidaknyamanan. “Iya (Saipul Jamil tidak nyaman dan berusaha menutupi),” kata Poppy. “Karena dia kan nikah dua kali, gagal, terus sekarang ada kejadian seperti ini, berarti dia tidak mau terlihat.”
Lalu, sebagai seorang psikolog, Poppy menjelaskan perihal perilaku seksual menyimpang berdasarkan ilmu yang ia dapat.
Menurutnya, seorang penyuka sesama jenis terbagi menjadi dua. Ada yang dengan nyamannya ‘mempublikasikan’ diri bahwa mereka adalah penyuka sesama jenis, ada yang sebaliknya, menyembunyikan, meski mereka sebenarnya merasa tersiksa.
“Jadi, homoseksual itu ada dua ya, ego sistonik dan ego distonik, yang sistonik itu yang enjoy dengan ke-homoseksualannya, dia enjoy, dia akan fair mengatakan saya homo atau gay, bicara apa adanya. Tapi yang dicover ini yang sakit, menyedihkan, dia enggak nyaman, karena dia akan keluar, dia akan menikah, punya anak, tapi dia diluar akan menjadi istrinya orang, dan dia menderita,” kata Poppy.

Raffi Ahmad

Biografi

Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini mengawali kariernya sebagai aktor. Hingga saat ini, Raffi telah terlibat di sejumlah sinetron, FTV dan film layar lebar. Selain menjadi aktor, Raffi mengembangkan kariernya menjadi bintang iklan, presenter dan penyanyi.
Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang, Raffi baru melejit dalam Senandung Masa Puber di saat sebagai pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari. Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar lebar, salah satunya film berjudul Love Is Cinta. Akting apik Raffi di film yang juga dibintangi oleh Acha Septriasa dan Irwansyah ini mendapatkan pujian dari kritikus film.
Pada akhir 2006, musisi Melly Goeslaw mengadakan casting untuk grup vokal Bukan Bintang Biasa, yang lebih dikenal dengan sebutan BBB. Proyek ini dikhususkan untuk pemain sinetron remaja Indonesia. Dari sekian banyak pesinetron yang audisi, akhirnya terpilihlah Raffi bersama dengan Laudya Chintya Bella , Chelsea Olivia Wijaya, Dimas Beck dan Ayushita. Single pertama mereka, Let's Dance Together diterima baik di pasaran. BBB kemudian membintangi film berjudul Bukan Bintang Biasa The Movie yang disutradarai oleh Lasja Fauzia. BBB kembali dengan single baru berjudul Bukan Bintang Biasa yang sangat digemari remaja. Duet Raffi dengan Ayushita dalam lagu Jangan Bilang Tidak dijadikan single selanjutnya.
Pada tahun 2008, karier akting Raffi semakin bersinar. Aktor serba bisa ini tampil di film besutan Rudi Soejarwo Liar dan Asoy Geboy. Dan yang makin melambungkan namanya saat ini adalah program musik Dahsyat yang dibawakannya bersama dua artis multi-talenta Luna Maya dan Olga Syahputra. Di penghujung tahun, Raffi bersama BBB meluncurkan single baru berjudul Putus Nyambung dan ternyata mendapatkan respon bagus di pasaran. Ini sekaligus menepis anggapan bahwa BBB hanya grup vokal sesaat.
Pada tahun 2009, Raffi yang disebut-sebut sebagai salah satu artis terlaris saat ini berkat program Dahsyat makin memantapkan diri di bidang presenting. Selain Dahsyat, Raffi juga hadir dalam dua program baru Rafi Wkwkwk dan OMG yang kembali memasangkannya dengan almarhum Olga Syahputra. Namun Raffi juga tetap eksis di dunia akting. Bermain di beberapa judul FTV, sinetron Buku Harian Baim hingga sitkom OKB juga dijalaninya hingga saat ini. Selain itu, Raffi juga kembali dengan single terbaru Johan (Jodoh Di Tangan Tuhan) saat berduet dengan Laudya Chintya Bella.
Selain kariernya yang cemerlang, Raffi tidak lepas dari berita asmaranya dengan rekan sesama artis. Mulai dari Laudya Chintya Bella, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih, dan Velove Vexia. Raffi kini menjadi subjek pembicaraan hangat di media perihal hubungannya dengan penyanyi nostalgia Yuni Shara yang berusia 14 tahun lebih tua darinya.Hubungan yang bertahan 4 tahun tersebut akhirnya kandas.Tidak adanya restu dari ibunda Raffi, Amy Qanita diisukan menjadi penyebab putusnya asmara Raffi dan Yuni.
Pada tanggal 26 Februari di acara Dahsyatnya Award 2010, Raffi tampil berdua dengan Yuni Shara di medley lagu Johan dan Kucari Jalan Terbaik. Berbagai tawaran untuk memasangkan keduanya dalam satu proyek pun berdatangan. Mulai dari iklan, single duet 50 Tahun Lagi dan film Rumah Tanpa Jendela. Raffi juga mulai menjajal peruntungan di dunia penyutradaraan dengan menggarap sebuah film pendek berjudul Barbie yang dibintangi oleh Yuni. Film berdurasi 10 menit ini akhirnya diganjar penghargaan Best Movie di malam penghargaan LA Lights Indie Movie 2011.
Di penghujung tahun 2011, Raffi kembali dengan film terbaru berjudul Pocong Kesetanan yang bergenre horor/komedi. Eksistensi dan produktifitas Raffi dalam menghasilkan karya baik dari program tv, sinetron, FTV, film layar lebar, iklan dan beberapa bisnis yang dikelola Raffi, salah satunya rumah produksi Barometer Lite , membuat salah satu tabloid ternama di Indonesia menempatkan nama Raffi pada posisi ke 4 dari 9 artis Indonesia terkaya 2011.
Pada tanggal 17 Oktober 2014, Raffi resmi mempersunting gadis pujaan hatinya, Nagita Slavina yang tak lain aktris cantik sekaligus teman masa kecilnya. Pernikahan Raffi dengan Nagita atau yang akrab disapa Gigi, menjadi pesta pernikahan selebritis termewah di tahun 2014. Pernikahan keduanya mampu menyedot perhatian dan membuat heboh masyarakat Indonesia pada saat itu.
Pernikahan mewah Raffi tersebut di gelar di 3 kota besar, yakni Jakarta, Bali, dan Bandung. Mulai dari prosesi adat Jawa, akad nikah, resepsi di Jakarta, Private Party di Bali, hingga Ngunduh Mantu di Bandung disiarkan secara langsung oleh beberapa stasiun televisi nasional selama berhari-hari pada saat itu.
Tanggal 15 Agustus 2015 istri dari Raffi Ahmad yaitu Nagita Slavina, melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Rafathar Malik Ahmad. Nama yang diberikan tersebut memiliki arti khusus untuk pasangan yang biasa disebut RANS oleh penggemarnya ini. "Rafathar" dari bahasa Arab artinya anak pertama yang ditinggikan derajatnya. Lalu nama "Malik" itu nama kakek, penguasa raja. Sedangkan "Ahmad" adalah nama keluarga.